Kamis, 16 Juni 2016

Sajak di senja hujan

Rintikan hujan badai yang menerpa kotaku...
Seakan memahami apa yang dialami para pelukis mimpi
Menelusur dalam kebisingan terpaan hujan yang melanda
Menerawang imaji kedalam relung sukma

Muncullah tanya akan kedukaan yang melanda
Apakah gerangan penyebab duka di hati
Yang menelisik tanpa disadari
Hanya seberkas lubang kesedihan mulai nampak

Secercah rasa hilangnya asa atas sebuah mimpi
Kedukaan atas sirnanya rona ceria dalam kanvas yang tertoreh
Buramnya aura yang tergores dalam kanvas kehidupan

Pelangi kehidupan pun mulai memudar
Indah sinar mentari mulai terselimuti kabut kelam

Oh.....wahai pelangi
Kapankah engkau bersinar kembali
Dalam rona warnamu yang penuh keindahan

Aku yang terdiam disini
Hanya mampu berjalan mundur
tuk menyusuri jejak jejak keindahan yang terlukis

Mengharapkan akan menutup jejak yang tergores
Agar luka tak dapat lagi tertorehkan
Agar pena emas kan menorehkan indahnya pelangi kehidupan

1 komentar:

  1. Harus belajar ke Mbk Riendra nich ...
    Saya belum bisa bikin puisi beginian.

    BalasHapus

Ditunggu kritik sarannya yach kak!

Review foundation budget 150k

Hai blogger readers, Aku bukan seorang beauty blogger profesional, namun cukup mencintai dunia makeup sebatas hobby dan kebutuhan haria...