Senin, 18 Januari 2016

Ikhlas dan menerima bahwa segalanya akan indah pada waktunya


Wahai para pria yang suka mempermainkan perasaan wanita. Ada beberapa pesan yang ingin aku sampaikan, dan ini mungkin pesan dari sebagian wanita yang pernah kalian sakiti maupun kalian permainkan perasaannya.
1. Aku adalah wanita yang punya sifat perasa dan sensitif
Jadi janganlah kau perlakukan sesuka hatimu, jangan kau datang dan pergi sesuka hatimu tanpa memikirkan apa yang aku rasakan saat kau pergi begitu saja.
2. Namun jangan pula kau khawatir, karena aku wanita yang tegar dan lebih tangguh daripada seorang pria
Jadi meski engkau pernah bahkan berkali - kali melukai perasaan aku, namun aku akan menjadi wanita paling tegar yang mampu tersenyum dalam kedukaan hati ini.
Jangan kau pikir aku akan terpuruk dan hancur karenamu. Memang benar awalnya terasa berat , namun semakin berjalannya waktu, aku semakin tersadar bahwa terpaku padamu hanyalah sia-sia dan akan membuat kamu semakin bahagia karena sukses untuk menghancurkan hati seseorang. Jadi aku sudah mengetahui bahwa dengan mengilhlaskan dirimu serta memaafkan atas segala tindakanmu adalah cara terbaik yang mampu kulakukan untuk menghapusmu secara perlahan dalam kehidupanku tanpa membuatku hancur berkeping- keping.
3. Aku adalah seorang wanita, sebenci apapun dengan seseorang. Tak akan tega kami mendoakan yang terburuk terjadi pada kalian, meski tak jarang mulut kita menyumpahi kalian dengan berbagai macam namun dalam hati kami, takkan sanggup kami berbahagia bila mendengar kalian terluka.  Jadi jangan khawatir dan takut pada kami yang pernah kau lukai. NAMUN takutlah bahwa HUKUM KARMA ITU ada... dan berlaku sampai kapanpun..., jadi berhati-hatilah dan bertobatlah segera supaya Karma itu tidak menimpa dirimu. Karena kami tidak ingin engkau merasakan sakit yang pernah kami rasakan.
4. Berbahagialah dengan kehidupan baru yang telah engkau pilih, pilihan yang mengharuskan kamu meninggalkan kami. Semoga pilihan engkau adalah yang terbaik dan membawamu ke kehidupan yang terbaik.
5. Dan yang terakhir, jangan menoleh lagi ke belakang maupun pada kita. Karena tanpa kehadiranmu telah mampu menjadikan diriku wanita tegar, tangguh, mandiri dan mampu bersikap bijaksana dan dewasa. Kepergian kamu telah menyadarkan kami bahwa masih banyak mimpi indah yang jauh lebih indah dan besar yang harus kami kejar. Jadi kami sekarang sedang mengejar mimpi indah yang sempat tertunda karena sibuk mengurusi dirimu. Jadi terima kasih atas waktu yang telah kita lalui bersama dengan senyuman, dan kami berterima kasih lebih banyak lagi karena telah meninggalkan kami sehingga kami mendapat pelajaran yang paling berharga serta menyadarkan kami untuk bangun dari mimpi serta mengejar mimpi itu dalam kehidupan nyata kami.
Wahai kekasih yang telah pergi....terima kasih atas segalanya....
Always Wish All the best for You ....
Aku sekarang lebih bahagia dibandingkan sebelum kita bertemu. Meski tak bisa bersama , aku yakin kita sedang menuju jalan kebahagiaan kita masing2 yang sudah berbeda jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik sarannya yach kak!

Review foundation budget 150k

Hai blogger readers, Aku bukan seorang beauty blogger profesional, namun cukup mencintai dunia makeup sebatas hobby dan kebutuhan haria...