Kamis, 07 September 2017

Sajak siang .1

Langkah mulai gontai tatkala sinar perlahan padam
Mencoba tetap berjalan walau gelap menghantui
Hanya secuil keyakinan yang mampu menopang
Untuk tetap terus menapaki jejak di ibu pertiwi

Kini kuterdiam disisi aspal hanya untuk berpikir sejenak
Tatapan kosong makin liar tanpa peduli lalu lalang kehidupan
Mencoba bernapas walau sesak menghujam dada
Inilah hidupku saat ini yang berada diujung jurang putus asa

Tuhan...
Doaku saat ini hanyalah meminta pertolonganmu
Agar jiwa ini tetap tegar hadapi deru kehidupan
Kutak ingin menjadi arang yang patah
Demi melihat senyum indah malaikat kecilku

Tuhan...
Ulurkan tanganmu sebelum raga ini terjatuh
Terperosok kedalam jurang putus asa
Demi cinta yang masih tersimpan di hati
Yang coba kujaga walau badai terus menghantam

Singaraja, 07/09/2017

Sajak pagi . 1

Mentari mulai menyapa seiring teriakan sang jago
Kehangatan pun hadir cairkan kebekuan
Tarian penguasa langit kembali terlihat
Menutupi warna jingga di ufuk timur cakrawala

Riuh alam raya pun mulai memekakkan telinga
Seiring berputarnya roda sang waktu
Wangi napas dewi angin ikut menyesakkan
Membawa aroma tubuh ibu pertiwi yang renta

Aku yang menikmati ini semua hanya terdiam terpaku
Kala segaris senyum indah mulai menggurat dibenak
Membentuk pahatan maha karya Illahi
Atas paras sesosok bidadari yang diciptakanNya

Aku Terkagum
Aku Terpesona
Aku Terbuai
Hingga aku terperosok atas jebakan parasnya

Kini dengan berteman kabut kafein
Kunikmati pagi ini walau mata belum terpejam sepanjang malam
Karena jiwa yang takut kehilangan
Atas cinta dari sang bidadari hati

Wahai sosok yang kucintai
Kuucapkan selamat pagi teruntukmu
Seiring napas yang melantunkan rindu
Atas hadirmu kala diri ini bersamamu

Cinta....
Love and miss you

Singaraja, 07/09/2017

Review foundation budget 150k

Hai blogger readers, Aku bukan seorang beauty blogger profesional, namun cukup mencintai dunia makeup sebatas hobby dan kebutuhan haria...