Ikhlas dan menerima bahwa segalanya akan indah pada waktunya

Wahai para pria yang suka mempermainkan perasaan wanita. Ada beberapa pesan yang ingin aku sampaikan, dan ini mungkin pesan dari sebagian wanita yang pernah kalian sakiti maupun kalian permainkan perasaannya.

1. Aku adalah wanita yang punya sifat perasa dan sensitif
Jadi janganlah kau perlakukan sesuka hatimu, jangan kau datang dan pergi sesuka hatimu tanpa memikirkan apa yang aku rasakan saat kau pergi begitu saja.

2. Namun jangan pula kau khawatir, karena aku wanita yang tegar dan lebih tangguh daripada seorang pria
Jadi meski engkau pernah bahkan berkali - kali melukai perasaan aku, namun aku akan menjadi wanita paling tegar yang mampu tersenyum dalam kedukaan hati ini.
Jangan kau pikir aku akan terpuruk dan hancur karenamu. Memang benar awalnya terasa berat , namun semakin berjalannya waktu, aku semakin tersadar bahwa terpaku padamu hanyalah sia-sia dan akan membuat kamu semakin bahagia karena sukses untuk menghancurkan hati seseorang. Jadi aku sudah mengetahui bahwa dengan mengilhlaskan dirimu serta memaafkan atas segala tindakanmu adalah cara terbaik yang mampu kulakukan untuk menghapusmu secara perlahan dalam kehidupanku tanpa membuatku hancur berkeping- keping.

3. Aku adalah seorang wanita, sebenci apapun dengan seseorang. Tak akan tega kami mendoakan yang terburuk terjadi pada kalian, meski tak jarang mulut kita menyumpahi kalian dengan berbagai macam namun dalam hati kami, takkan sanggup kami berbahagia bila mendengar kalian terluka.  Jadi jangan khawatir dan takut pada kami yang pernah kau lukai. NAMUN takutlah bahwa HUKUM KARMA ITU ada... dan berlaku sampai kapanpun..., jadi berhati-hatilah dan bertobatlah segera supaya Karma itu tidak menimpa dirimu. Karena kami tidak ingin engkau merasakan sakit yang pernah kami rasakan.

4. Berbahagialah dengan kehidupan baru yang telah engkau pilih, pilihan yang mengharuskan kamu meninggalkan kami. Semoga pilihan engkau adalah yang terbaik dan membawamu ke kehidupan yang terbaik.

5. Dan yang terakhir, jangan menoleh lagi ke belakang maupun pada kita. Karena tanpa kehadiranmu telah mampu menjadikan diriku wanita tegar, tangguh, mandiri dan mampu bersikap bijaksana dan dewasa. Kepergian kamu telah menyadarkan kami bahwa masih banyak mimpi indah yang jauh lebih indah dan besar yang harus kami kejar. Jadi kami sekarang sedang mengejar mimpi indah yang sempat tertunda karena sibuk mengurusi dirimu. Jadi terima kasih atas waktu yang telah kita lalui bersama dengan senyuman, dan kami berterima kasih lebih banyak lagi karena telah meninggalkan kami sehingga kami mendapat pelajaran yang paling berharga serta menyadarkan kami untuk bangun dari mimpi serta mengejar mimpi itu dalam kehidupan nyata kami.

Wahai kekasih yang telah pergi....terima kasih atas segalanya....
Always Wish All the best for You ....
Aku sekarang lebih bahagia dibandingkan sebelum kita bertemu. Meski tak bisa bersama , aku yakin kita sedang menuju jalan kebahagiaan kita masing2 yang sudah berbeda jalan.

Mungkin ini adalah waktu tenang yang harus kulalui sebelum melangkah lagi dalam perjalanan cintaku

" Hati manusia benar2 ciptaan Allah yang terindah " , kenapa? Karena menyimpan misteri kehidupan.

Terutama jika dihubungkan dengan masalah cinta, aku sungguh bersyukur, hati ini buatan Allah. Meski terluka dan hancur berkali-kali, namun dapat sembuh dan merasakan kembali utuhnya hati dengan sedikit kemauan dan usaha yang sepadan. Bayangkan saja kalau hati dibuat oleh manusia....sekali hancur tak kan sanggup dipulihkan secara total.

Jatuh cinta dan patah hati, mungkin 2 hal yang tak bisa terlepas...bagai 2 sisi mata uang yang tak bisa terpisah, kalo kita sedang jatuh cinta maka detik itu juga kita juga harus paham konsekuensinya....suatu saat akan patah hati. Namun karena terlalu terbuai indahnya cinta maka terkadang kita lupa, hingga pada saat titik terendah itu harus kita hadapi , maka kita tidak siap dan sakitnya tuch disini .... di dalam hatiku( katanya cita citata sich).

Bagiku sendiri , jatuh hati n patah hati berkali-kali itu sudah sarapan rutin hingga aku terlalu lelah untuk berharap dalam hal cinta. Dan mungkin sudah terlatih , hingga tidak akan menaruh harapan apapun saat aku sedang jatuh cinta. Karena memang benar, cinta itu tidak bersyarat. saat jatuh cinta , kita tidak menetapkan syarat bahwa dia juga harus mencintai kita. Cintai prosesnya dan nikmati apapun hasil akhirnya.

Untuk saat ini, masa tenang yang aku rasakan. Tak ada lagi keinginan untuk jatuh cinta secara sengaja. Tak ada harapan yang aku taruh pada seseorang. Aku juga tidak lagi merasakan risau dan gelisah karena memikirkan seseorang. Mungkin benar bahwa habis hujan badai akan ada suasana dimana kita melihat cuaca alam terutama langit terlihat cerah, segar, sejuk dan yang terpenting serasa ayem dan menenangkan hati.

Begitulah yang aku rasakan sekarang. Ayem, sejuk dan damai dalam relung hatiku. Tidak ada lagi Gegana (gelisah, galau melanda) atau Andilau ( antara dilema dan galau). Mungkin ini yang dinamakan masa tenang untuk mempersiapkan diri menyambut kekasih sejati yang akan datang bukan sendiri namun bersama keluarganya untuk melamar diriku (hehehe) .... #harapan&doa

Selalu berserah diri dan selalu mengingat Allah lah yang mampu membuat aku bangkit dan tetap menatap ke depan dalam kehidupan ini.

Curhat siang2

Bila cinta adalah kata manis.... maka takkan terhenti aq utarakan kata manis tuk menggambarkan cinta

Namun aq juga ga tau seperti apakah perasaan cinta itu....

Bila ia merupakan rasa kagum aq pada seseorang...bisa jadi...namun di lain sisi aq merasa aq ga mengaguminya secara fisik maupun karakter...

Namun ada satu sisi dalam hatiku yang selalu membisikkan sosok kehadirannya...
Sisi ini yang selalu meniupkan udara segar dalam hatiku yang membuat q berasa dingin dan adem bila mengingat dia...

Dibilang mungkin cinta tumbuh karna terbiasa , kalo orang jawa bilang " tresno jalaran saka kulino"...sebenarnya ga juga...coz dia jarang komunikasi kalau ga ada keperluan aja....

Namun kenapa hati ini seolah terpaku kepadanya, sedangkan logika q berpikir bahwa ga ada satu hal pun yang aq lihat dari sosoknya....bahkan wajahnya saja aq ga ingat
Namun ...hati ini mampu mengenalinya, hati ini mampu mengingat sosok dirinya, hati ini ga mau merasakan hal lain selain merasa bahwa dia aman dan baik2 saja di luar sana...

Apakah ini Yaa Allah...
Bila ini yang engkau sebut Cinta yang dibanggakan orang2...mengapa aq sedih ... mengapa aq berasa putus asa.... mengapa engkau jauh kan dia dari hamba....

Bila ini hanya kegalauan hambamu semata, yang ga sanggup berpijak dan berpikir jernih...kenapa berbagai cara tuk menghapusnya selalu berakhir dengan kehampaan hati ini...

Tak sanggupkah aq menyusuri jalan baru yang indah penuh perasaan berbunga, senyum tulus dan bisikan hangat dari seseorang yang mampu melepas kegelisahan hati hamba....