Sabtu, 11 Juni 2016

Surat buat para kekasih pencari cinta

Wahai sang pujaan hati, tatkala mendengar indah buaian kata manismu. Bidadari buruk rupa akan terbang melayang ke dunia imaji penuh asa, bahkan sang bidadari super menawan pun akan terbuai akan indah pujian dan perlakuan istimewa sang pemuja sejati.

Tatkala janji saling terucap, saat itulah akan menjadi momen dunia serasa milik berdua (helloww..maksud loe?? Yang lain pada ngontrak gituch?? Seharinya berapa bu?? Wkwkwk.....sorry .... jadi gagal fokus, lets continue).

Seiring berjalannya waktu maka keindahan itu akan mulai terusik akan masalah komitmen, keluarga, status, pekerjaan, strata sosial, dan seabreg urusan duniawi lainnya.

Perlahan namun pasti segala hal bersifat materil pun mulai mengganggu indahnya cinta yang tak kenal embel-embel apapun.

Firstly, pihak keluarga pasti akan mulai menanyakan. Siapa kekasih kita, bagaimana latar belakang dan level keseriusannya.

Secondly, akan menanyakan apa tujuan masa depan kalian dan bagaimana.
Namun dikala ada pihak yang mulai melangkah untuk mengusik hal tersebut, maka disitulah akan tampak seberapa besar keseriusan dan harus dibawa kemana.

Apakah kamu dianggap sebatas temen having fun, temen sepintas lalu atau memang kamu dijadikan bagian dari impian masa depannya.

Disinilah akan muncul banyak alasan, kebohongan, janji manis hingga janji palsu bahkan bisa meretakkan sebuah hubungan yang sudah terjalin, tak peduli berapapun usia hubungan tersebut. Baik masih seumur jagung maupun sudah bertahun-tahun.

Lantas apa yang menjadi pengokoh cinta demi menahan terpaan fenomena badai materialistis yang muncul terhadap sebuah hubungan.

Komitmen yang diikuti dengan pembuktian, bila sebatas komitmen maka berhentilah sejenak and think twice.... pikirkan lagi apa pasangan anda benar-benar sejalan dan menjalani impian layaknya impianmu.

Namun bila komitmennya seiring sikap dan perbuatan yang ditunjukkannya, maka genggam erat tangan yang berusaha merengkuhmu.

Melangkahlah bersama dirinya, ukirlah kisah kehidupan kalian dengan pena emas yang melukis pelangi kehidupan dalam kanvas indahnya mahligai pernikahan.

Meski hal itu takkan mudah, tau kenapa??
Karena kita hidup dalam kemajemukan masyarakat yang memiliki beragam pandangan.  Tak semuanya mengakui sebuah cinta sebagai keagungan.

Justru banyak yang mengagungkan Harta, Tahta dan status sosial sebagai keagungan diatas segalanya.

Bila badai ini mengguncang kalian para kekasih yang sudah mengikat komitmen suci, maka kokohkan pegangan kalian dan hadapi badai itu bersama-sama.

Sambutlah perang keagungan itu dengan pedang kepercayaan dan perisai keteguhan kalian, serta berkendarakan cinta suci dan ketulusan bersama.

Maka, langkah terakhir yang harus kalian tempuh selanjutnya. Majulah bersama doa yang selalu mengiringi setiap langkah kebahagiaan yang kalian impikan.

~~~~~~~~

Ganbatte buat kalian para kekasih yang mencari cinta.
Trust that love never wrong, cause its essensial of life.

#onedayonepost
#ODOP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik sarannya yach kak!

Review foundation budget 150k

Hai blogger readers, Aku bukan seorang beauty blogger profesional, namun cukup mencintai dunia makeup sebatas hobby dan kebutuhan haria...