Kasih yang telah Pergi

Bila Udara Malam makin menusuk
Cukupkan Engkau menjadi selimut ku
Bila udara panas memanggang kulitku
Cukupkan Engkau menjadi Peneduh ku

Bila hati ini sedang berduka nestapa
Cukuplah Engkau menjadi sandaranku
BILA mata ini tak sanggup menahan air mata
Cukuplah Pundakmu tempatku meratap

Bila diri ini Lelah dengan kehidupan
Cukuplah pelukan hangatmu yang menguatkanku
Bila hati ini ingin menyerah pada kehidupan
Cukuplah bisikanmu yang membangkitkan Ku

Namun  dikala aku tersadar
Di saat aku membuka mata ini
Aku sudah tak mampu melihatmu
Engkau sudah menghilang dari kehidupan ku

Bila engkau terlintas dalam benak dan pikiranku kembali
Aku bingung harus berbuat apa
Engkau yang sulit aku gapai
Engkau yang telah menghilang dan tak tahu aku harus kemana untuk menemukan mu

Terkadang aku hanya mampu bersimpuh dan berdoa
Aku yang selalu berdoa mengharapkan kebaikan bagimu
Engkau yang bahkan aku tak tahu namamu
Engkau yang mampu meluluhkan keangkuhan hati ini
Engkau yang mampu menaklukkan diriku melalui Kediaman mu
Hingga engkau beranjak dariku tanpa kata
Engkau yang pergi tanpa menoleh sekalipun kepadaku

Tinggallah diriku disini menatap kosong
Terus menatap jejak dan bayangmu yang masih tersimpan
Kenangan yang makin membakar luka di hati