Kamis, 26 Mei 2016

Indahnya Pelangi di Metropolis ~ part.14

Prosesi pernikahan adalah sebuah momen sakral. Kebahagiaan dan rona keceriaan bergulir pada setiap raut wajah tiap insan didalamnya.

Namun hal itu tak berlaku bagi Quin semenjak mendapatkan telepon yang mengusiknya setelah akad nikah.

Bagaikan tersambar petir di siang yang cerah namun sedikit panas karena teriknya sang surya yang sedang angkuh menyorotkan sinarnya.

Saat Artha terlihat muncul dari kejauhan menggunakan CRV putih dan didepannya ada motor matic milik adik sepupunya yang disuruh menjemput Artha yang sebelumnya tersesat di depan kantor balai desa.

Dan setelah melalui sekitar 1 km an dari kantor desa, mereka sampai ditujuan. Quin pun bergegas menghampiri Artha yang masih berusaha memarkir kendaraannya.

"Kenapa kamu kemari? Apa kamu gila? Kamu pikir deket apa kampung halamanku? Dasar!! Kurang kerjaan banget!!" Omel Quin pada pria berkemeja ungu tua yang terlihat sangat elegant saat baru saja keluar dari tunggangan besinya.

"Quin, katakan padaku.... akad nikahnya belum dimulai kan?? Aku belum terlambat kan?? Maafkan aku Quin, 1 minggu ini aku dikirim pelatihan di Singapura, karena buru-buru jadi aku tidak sempat mengabari kamu. Sewaktu disana aku ingin menghubungi kamu tapi hpku yang ada nomer kamu tertinggal. 

Jadi kemarin malam waktu aku baru mendarat di Indonesia, langsung meluncur ke tempat kerja kamu, namun bos kamu bilang, kamu mudik beberapa hari untuk pernikahan kamu!! Sakit tahu, dengarnya!! Aku menelepon kamu semalaman, tapi hp kamu tidak aktif. Aku mau berangkat tapi kondisiku tidak memungkinkan, makanya aku baru berangkat tadi pagi. Please .... Quinsha....jawab aku .....kamu belum menjadi istri orang kan??" Ucap Artha tanpa henti sambil memegang kedua lengan Quin.

"Hah?? Apaan sich kamu ini?? Obat kamu sudah habis yach?? Atau sewaktu ke Singapura kamu tertular virus flu burung atau apalah??" Jawab Quin keheranan sambil memegang dahi Artha.

"Quinsha...aku serius nich!!" Bentak Artha dengan ekspresi ketakutan yang teramat lebay.

~~~~ bersambung ~~~~
#onedayonepost late post for 10 mei 2016
#ODOP
#cerbung

1 komentar:

Ditunggu kritik sarannya yach kak!

Review foundation budget 150k

Hai blogger readers, Aku bukan seorang beauty blogger profesional, namun cukup mencintai dunia makeup sebatas hobby dan kebutuhan haria...