Jumat, 25 Maret 2016

Pengalaman Paling Berkesan

PENGALAMAN paling Berkesan dari Riendra

Berbicara mengenai sebuah perjalanan kehidupan seseorang, pastilah terdapat daftar panjang pesan dan kesan yang tertorehkan dalam setiap langkah kehidupan yang dilalui seorang insan manusia. 

Ngomong apa sich riendra...koq bahasanya ketinggian gitu...ojo serius2 ta..lah...yang baca jadi kaku , bengong and tanpa ekspresi itu loh....
Senyum dikit kenapa....(ga perlu tolah toleh...iya...kamu...aq ngomong sama kamu nich).

Aku juga manusia normal yang berkali-kali mengambil langkah untuk menjalani sebuah perjalanan. Dari sekian banyak langkah yang aku ayunkan , jatuhlah pilihanku pada kisah hidupku dalam perantauan sebagai pengalaman yang tak terlupakan. 

BAGAIMANA tidak , disinilah Riendra melalui proses metamorfosis. Dari seseorang yang introvert (pemalu dan menutup diri) menjadi extovert (terbuka dan Pede...malah yang ada sekarang Kepedean level Dewa, bagaimana engga... koleksi selfie narsis aja ngalah2 in koleksi buku, untung foto zaman sekarang udah digital...bayangin kalo masih zaman pake polaroid...wah koleksi album fotonya bisa bisa satu almari besar itu).

Pasti kalian juga heran koq bisa berubah 180 derajat gitu yach. Okay simak kisah berikut yach biar kepo nya ketulungan....hehehe.

Aq adalah anak yang sedikit manja hingga bekerja di luar kota bahkan luar pulau pun tak pernah terpikirkan olehku. Tapi, Allah memberiku kesempatan bagiku. Aku bekerja di sebuah perusahaan PMA di Kep. RIAU. Aq bekerja sebagai seorang TRAINER, sebuah profesi yang awalnya mustahil bagi seorang Pendiam, Pemalu dan menutup diri seperti aku. Namun karena aq sangat ingin belajar hal baru dan dunia baru aku pun memberanikan diri untuk berangkat kerja disana.

Tapi yang paling menakutkan dan aku ingat adalah minggu keduaku disana, karena itu adalah Hari Pertamaku memberi Materi Training di depan 70 orang karyawan baru diperusahaan itu. Awalnya aku PeDe dan sudah mempersiapkan mental karena aku fikir, materi sudah aku pelajari selama beberapa hari dan 1 hari sebelumnya aq sudah berlatih cara menyampaikan materi. Namun tiba2 saja tepat pukul 09.00 wib, senior aq tiba2 menukar schedule trainingnya secara mendadak dengan alasan dia ada keperluan saat ini. Jadi aq diharuskan menyampaikan materi yang seharusnya disampaikannya. Dan dia yang akan menerangkan materi yang sudah aq latih beberapa hari terakhir. 

Aq masih ingat kondisi saat itu. Berasa tiba2 ada petir menyambar di atas kepalaku(wkwkw...lebay deh)...JANTUNGku BERASA LEPAS dari tempatnya, Peluhku tiba2 menetes dengan derasnya, bibirku kaku namun dengan terbata-bata aku berusaha bertanya "Lho koq gitu kak Ipung, tapi kan aku belum membaca dan menguasai materi itu".... kemudian dengan santainya dia berkata...." Belajar dan bacanya sambil waktu menerangkan materi aja " (dengan ekspresi tanpa dosa..wkkwk). Dalam hati aku berkata : "Hello....enak aja kamu bilang neranginnya sambil baca, kalo kaya gitu buat apa qta capek2 ngomong, suruh aja karyawan baru e baca sendiri". Namun karena aku masih anak baru jadi aku hanya bisa diam tanpa kata. Kemudian dengan bergegas aku mencari buku materi yang akan dibahas dan langsung aq bawa ke ruang kelas training.

Waktu menunjukkan 09.05 wib, kulihat jam dinding yang berdetak di sisi kanan kelas itu. Aku berdiri di depan 70 orang karyawan baru yang sudah menunggu daritadi. Aku termenung sejenak sambil berpikir...apa yang harus aku lakukan, karena waktu aku buka materinya hanya berisi poin2 dan hanya terdapat sekitar 8 slide show. Aq bertanya-tanya...apa yang harus aku omongkan selama 60 menit ini bila berbekal 8 lembar slide show singkat namun belum pernah aku pelajari hanya pernah aku baca sekali saja di hari pertamaku masuk kerja.

Akhirnya aku tutup mata ini sejenak sambil menarik nafas teramat dalam , dan mulai menyapa mereka dan membacakan materi slide per slide...tentu saja dengan penjabaran.per slidenya . Entah bagaimana aku menjabarkan...meski sambil gemetaran aku menyampaikan materi dengan berbagai tambahan penalaran dan penambahan dariku sendiri tentu saja tetap dalam batas materi yang aku sampaikan. Entah aku dapat wawasan itu darimana dan mampu menguasai materi bagaikan seorang pakar. Namun aku sanggup menyelesaikan materi pertama TRAINING / pelatihan itu tepat 55 menit.

Sebenarnya justru yang lebih aku herankan adalah...kemana rasa malu, takut bicara, dan nervous aq menghilang. Di ruangan itu tiba-tiba aku merasa seperti sudah akrab, sehingga selama materi aku mampu mengendalikan kondisi kelas...penuh dengan diskusi, tanya jawab dari karyawan, dan antusias positif. Sebuah suasana tak terduga karena waktu aq masuk , serasa mencekam, horor, mengerikan...bagaikan adegan film PiRates.Carrebian waktu si cewek disuruh berjalan diatas papan kayu kecil di atas sebuah perahu perompak yang cukup besar.yang siap di eksekusi untuk terjun ke dalam laut.

Setelah keluar kelas dan balik ke ruangan kantorku, kakak seniorku terkejut karena aq bisa menyelesaikan materi sesuai dengan schedule...padahal kaya dia, biasanya untuk materi yang aku sampaikan biasanya cuma butuh waktu 15 menit udah kelar.makanya dia ga suka kalo suruh bawain materi ini karena perlu nalae dan logika untuk bisa maksimal dalam materi itu. Dan sebelnya waktu aku tanya...koq sudah balik kak, katanya ada perlu ke area produksi barang....eh dia nya jawab " sebenarnya ga ada keperluan ke area produksi, hanya saja lagi males aja bawain materi itu makanya aku tukar schedule sama kamu". Mendengar hal itu, Hmmm...berasa pingin nyubitin itu kakak dech, sayangnya aku masih anak baru disana dan aku anggap mereka sedang melakukan.perploncoan aja.....

Namun aku.jadi bersyukur atas kejadian itu, karen pengalaman menegangkan itu yang merubah diriku. Dari yang tadinya takut dan jarang ngomong, menjadi PEDE dan memiliki kemampuan public speaking ( KENAPA juga musti takut, kan sama 2 manusianya) , mau bicara 10 bahkan ratusan orang intinya sama aja seperti.bicara dengan orang.lain. jangan pedulikan lagi ada berapa yang memperhatikan, yang penting kita melakukan komunikasi dengan baik.

Melalui pekerjaan ini pula aku jadi cinta membaca dan suka buku. Disini juga aku digembleng mengenai falsafah kehidupan, motivasi, team work , manajemen waktu, improvement skill dll. Karena kita diwajibkan memberikan informasi serta mengajari mereka skill tersebut .

Disamping itu di pekerjaan ini aku disadarkan bahwa....

BERBAGI ILMU TIDAK MEMBUAT KITA KEHABISAN ILMU MAUPUN SEMAKIN BERKURANG ILMU KITA, JUSTRU DENGAN BERBAGI KITA BISA SEMAKIN MEMAHAMI LEBIH MENDALAM DARI ILMU YANG KITA MILIKI.

jadi jangan pernah sungkan atau malu untuk berbagi pengalaman, ilmu hidup d sb
Dan buat kalian yang punya kepribadiamn introvert. Ingat ga ada yang namanya sikap malu bila kamu yakin yang kamu lakukaan adalah benar. Yang kedua ga perlu takut dengan orang laim, lha wong sama2 manusianya pun.

Okay segitu aja dulu pengalaman paling tak terlupakan bagi Riendra. Makasih yah udah mau baca ..meski panjang x lebar x tinggi.

#Onedayonepost
For today at 25 maret 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu kritik sarannya yach kak!

Review foundation budget 150k

Hai blogger readers, Aku bukan seorang beauty blogger profesional, namun cukup mencintai dunia makeup sebatas hobby dan kebutuhan haria...