Gosip Miring di komunitas apartemen
Setelah kepergian Quin di malam artha dipermalukan, dia pun segera menutup pintu dengan kekesalan level dewa yang masih tersimpan di benaknya.
"What the hell with that girl, hmmm..... kiamat udah deket emang, moga aja ga ketemu cewek geser kayak dia lagi!! " ucap Artha sambil menutup pintu dan segera bergegas menuju kamar untuk ganti baju karena ada janji dinner yang musti didatangi bersama temen ceweknya, namun entah kenapa kilasan kejadian bersama quin selalu terngiang~ngiang di benak artha.
Keesokan harinya, waktu dia bersiap berangkat kerja di tempat parkir apartemen, langkahnya terhenti saat mendengar suara sumbang dari beberapa tetangga yang kemarin kebetulan melihat kejadian itu sedang membicarakan dirinya serta mulai menyebar gosip pada tetangga yang lain.
"Pagi Jeng Angel, tau ga sich.... ada berita hangat nih dari pangeran cakep idola grup arisan kita! " ucap bu Herman tetangga dempet dari Artha.
"Mas Artha yang cakep itu?? Hmmm...coba aku belum nikah sama yayangku Pak Joseph, pasti udah aku kejar tuh Browniez (brondong maniez) !! Moga calon pangeran kecilku kelak setampan Mas Artha." sahut wanita cantik paruh baya yang sedang berbadan dua sambil mengelus perutnya yang sedang hamil 7 bulan.
"Hahaha... Jeng Angel, bisa aja nih, ntar aku laporin Pak Joseph lho" sambil tersenyum bu herman menjawab celetukan Jeng Angel.
" Jangan lha Ratu Gosip Bu Herman yang baik hati, by the way apa nih gosipnya ?? Si kecil juga kepoo deh coz dari tadi nendang-nendang aja sejak denger kata Artha" pinta Angel sambil melipat tangan pertanda memohon.
"Iya-iya ga dilaporin deh, tapi jangan lupa pajaknya yach!! 1 porsi sup Buntut di salah satu Mall juga boleh tuch....hahhahha. Oh iya sampai lupa gosipnya, itu lho kemarin malam aku lihat Mas Artha cuma pake handuk dikunciin diluar ama pacar barunya kali coz baru lihat nih cewek!! " jawab bu Herman penuh semangat.
" Whats ?? Cuma pake handuk doang!! Hmmm...beruntung amat bu Herman bisa menikmati keindahan Sang Pencipta , pantesan dari kemarin malam di Bbm ga dibales-bales" Teriak Angel dengan ekspresi shock dan membayangkan body sixpack Artha.
"Walaahhh...Jeng Angel malah gagal fokus. Gosipnya jeng yang difokusin bukan bodinya" sahut bu Herman sambil menjentikkan jarinya tepat di depan wajah Angel untuk membangunkannya dari lamunan.
"Eitz ....oh iya, maaf!! Berarti Artha pasti sudah ga ....?? Hmmm... tak sebaik kelihatannya!! Padahal tampaknya dia santun!! Hmmm.....masih tetep sosok misterius yang ga bisa ditebak yach Pangeran idola kita Bu herman?? " ucap Angel sambil memegang dagu penuh tanya.
"Iya Jeng, padahal selama aku menjadi tetangganya, ga pernah sekalipun dia membawa cewek kemari lho!! Sampai-sampai pernah aku kira dia itu gay !! " jawab bu herman dengan penuh semangat.
Mendengar semua percakapan ibu-ibu muda yang berdiri di mobil Fortuner Putih milik bu Herman yang parkir tidak jauh dari mobil CRV Putih miliknya, Artha yang tadinya mendengar dibalik mobil bu Herman segera berjalan dengan ekspresi sok Cool nya menyapa mereka berdua biar tidak makin panas itu daun telinga.
"Selamat Pagi ibu-ibu cantik, mau antar anak-anak ke Sekolah kah?? Buruan gih, ntar telat lho!! " sapa Artha untuk menghentikan gosipan aneh dari mereka.
"Ehhh....Mas Artha, Pagi juga! Kapan datangnya yach koq tiba-tiba muncul disini aja?? " jawab Bu Herman dengan sedikit terkejut karena orang yang digosipkan ada disebelahnya.
"Wuihh....lama ga ketemu Mas Artha! Tambah cakep aja nich Browniez !!" Sahut Angel dengan senyum manis dan sumringah karena bisa lihat pangeran idolanya. Maklum Angel memang tinggal beda 2 lantai makanya jarang ketemu.
"Bu Herman ma Bu Angel lagi asyik gosip sich makanya ga menyadari kedatanganku. Saya permisi berangkat dulu yach biar tidak terjebak kemacetan kota." Sahut Artha dengan senyum ramah meski hatinya panas mendengar gosip tersebut.
Tanpa basa basi akhirnya dia meninggalkan mereka dan menuju tempat kerjanya yang terletak di komplek perkantoran di jantung kota Surabaya. Namun sepanjang perjalanan emosi masih berkecamuk di benak dan pikirannya tentang kejadian semalam ditambah lagi gosip miring tentang dirinya di sekitar Apartemen, bagaimanaa tidak khawatir, yang memergokinya kemarin adalah Bu Herman, Ratu Gosip di apartemen. Berita sepele aja bisa menjadi hot issue dan menyebar dalam waktu singkat.
"Hadeewww, kenapa juga musti Ratu Gosip itu sich yang melihat kejadian kemarin!! Agggh...bakalan ribet nich, apalagi nanti hari minggu di fitness center , pasti banyak pandangan ga enak and pertanyaan dari bapak-bapak komunitas di Apartemen. Arrgghh.... I hate this girl, awas saja sampai ketemu lagi...udah aku jadikan rempeyek tuh cewek " teriak Artha di dalam mobil yang berbicara sendiri atas tingkah laku Quin kemarin malam.
"Hmmm..... berani-beraninya tuh cewek menghancurkan nama baikku di komunitas apartemen. Moga aja hal ini tidsk menyebar di lingkungan kantor" lanjut Artha sambil makin meningkatkan laju kendaraannya karena ada meeting pagi yang harus dilakukan.
~~~~~~bersambung~~~~~~
#ONEDAYONEPOST
#ODOP
#cerbung
Heheehe..Lucu amat ceritanya mba Riendra, sukses membawa pembaca membayangkan alur cerita. Lanjutkan mba. Semangat !!!
BalasHapus